2.1 Modulasi
Modulasi adalah suatu proses dimana parameter
gelombang pembawa (carrier signal) frekuensi tinggi diubah sesuai dengan salah
satu parameter sinyal informasi/pesan. Dalam hal ini sinyal pesan disebut juga
sinyal pemodulasi. Proses modulasi dilakukan pada bagian pemancar. Proses
kebalikannya yang disebut demodulasi dilakukan pada bagian penerima. Dalam
demodulasi, sinyal pesan dipisahkan dari sinyal pembawa frekuensi tinggi.
Dengan modulasi pulsa, sinyal informasi
diubah menjadi pulsa-pulsa persegi dengan frekuensi dan amplitude tetap tapi
dengaan lebar pulsa sebanding dengan amplitude sinyal informasi. Salah satu
teknik modulasi pulsa yang digunakan adalah teknik modulasi durasi atau lebar waktu tunda positif ataupun
tunda negative pulsa-pulsa persegi tersebut. Metode tersebut dikenal dengan
nama Pulse Width Modulation (PWM)
(Anonim, 2009).
2.2 Modulasi Lebar Pulsa
Modulasi
lebar pulsa dapat pula dikatakan sebagai cara memanipulasi lebar sinyal atau
tegangan yang dinyatakan dengan pulsa dalam satu perioda. Modulasi lebar pulsa
digunakan untuk mentransfer data pada telekomunikasi ataupun mengatur tegangan
sumber yang konstan untuk mendapatkan tegangan rata-rata yang berbeda (Subekti, 2003).
Rangkaian
osilator dapat berperilaku sebagai modulator lebar pulsa apabila salah satu
resistor (LDR) dikondisikan dapat berubah karena adanya pengaruh dari besaran
fisis lainnya. Light Dependent Resistor (LDR) merupakan resistor yang besar
resistansi-nya bergantung terhadap intensitas cahaya yang menyelimuti
permukaannya. LDR, dikenal dengan banyak nama: foto-resistor, foto-konduktor,
sel foto-konduktif, atau hanya foto-sel. Dan yang sering digunakan dalam literatur
adalah foto-resistor atau foto-sel. Pada gambar.1 diatas digunakan juga
kapasitor. Dengan penambahan kapasitor, nilai VLDR tidak akan
berubah secara signifikan. Tetapi respon terhadap perubahan intensitas memang
sedikit lebih lambat. Namun, dengan kapasitor tersebut, tegangan VLDR
akan lebih stabil. Dengan pemilihan nilai kapasitor yang tepat (0.1 uF – 1 uF),
respon terhadap perubahan tetap baik, dan akan didapatkan tegangan VLDR
yang stabil (Cooper,
1978).
0 komentar:
Posting Komentar