Hereditas
Tanaman
Gen merupakan
segmen-segmen DNA. DNA adalah suatu poliimer yang terdiri dari empat jenis
monomer yang berbeda yang dinamakan nukleotida. Informasi yang diwariskan
diberikan dalam bentuk urutan nukleotida spesifik yang dimiliki oleh
masing-masing gen, kurang lebih bagaikan informasi tertulis yag dikomunikasikan
dalam bentuk urutan huruf –huruf yang membentuk arti.
Sebagian besar gen memprogram sel-sel untuk
mensintesis enzim yang spesifik dan protein lain, ini merupakan aksi kumulatif
dari protein tersebut yang menghasilkan sifat-sifat turunan suatu organisme.
Penurunan sifat-sifat herediter memiliki basis
molekulerr yaitu replikasi persis dari DNA , dan menghasilkan salinan-saliinan
gen yang dapat diteruskan dari orang tua ke keturunannya. Pada hewan dan
tumbuhan, pengiriman gendari suatu generasi ke generasi selanjutnya ini
dilakukan oleh sperma dan ovum (telur yang belum dibuahi). Setelah sel sperma
bersatu dengan ovum (sel telur tunggal) maka gen dari kedua orangtuanya hadir
di dalam nucleus dari telur yang teah dibuahi tersebut.
DNA dari suatu sel eukariotik dibagi lagi menjadi
kromosom di dalam nucleus tersebut. Setiap spesies yang hidu mempunyai jumlah
kromosom yang khas. Sebagai contoh, manusia memiliki 46 kromosom (kecuali dalam
sel reproduktifnya). Setiap kromosom terdiri dari sebuah molekul DNA tunggal
yang panjang, yang tergulung secara rumit sehingga terikat dengan berbagai
jenis protein. Sebuah kromosom memiliki ratusan atau ribuan gen masing-masing
merupakan bagian spesifik dari molekul DNA tersebut. Lokasi spesifik suatu gen
sepanjang suatu kromosom disebuut lokus gen.
0 komentar:
Posting Komentar