1.
Susu Sapi
Jenis susu ini pasti sudah sangat familiar di telinga Anda. Karena memang sapi perah merupakan ternak penghasil susu yang sangat dominan dibandingkan ternak perah lainnya.
Susu sapi mengandung asam lemak omega-3 (alfa linoleic
acid/ALA) dan omega-6 (linoleic acid/LA) yang merupakan asam lemak esensial
yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh manusia, sehingga mutlak harus diperoleh
dari makanan.
Di dalam tubuh, ALA akan disintesis menjadi omega 3 lainnya yaitu asam DHA dan EPA. Sementara itu, LA disintesis menjadi omega-6 yakni AA. AA dan DHA berperan penting dalam pembentukan sel-sel otak dan proses penglihatan.
Di dalam tubuh, ALA akan disintesis menjadi omega 3 lainnya yaitu asam DHA dan EPA. Sementara itu, LA disintesis menjadi omega-6 yakni AA. AA dan DHA berperan penting dalam pembentukan sel-sel otak dan proses penglihatan.
Protein dalam susu sapi juga sangat penting
dalam proses pembentukan otot. Dan, kalsium dalam susu sapi penting bagi proses
pembentukan tulang agar tulang tidak lekas mengalami pengeroposan.
Susu sapi termasuk jenis susu yang paling
banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Mulai dari bayi dan anak-anak yang umumnya
mengonsumsi susu formula yang berbahan dasar susu sapi, remaja, orang dewasa,
hingga manula. Susu sapi yang banyak dijual di pasaran umumnya juga sudah
difortifikasi dengan sejumlah zat gizi penting yang disesuaikan dengan
kebutuhan gizi kelompok yang mengonsumsinya.
2.
Susu Kambing
Meski susu kambing mulai popular di Indonesia, namun untuk penyediannya belum sebanyak susu sapi. Jika pada sapi perah dikenal keturunan Holstein sebagai penghasil susu utama, di keluarga kambing yang terkenal sebagai penghasil susu adalah jenis Saanen.
Meski susu kambing mulai popular di Indonesia, namun untuk penyediannya belum sebanyak susu sapi. Jika pada sapi perah dikenal keturunan Holstein sebagai penghasil susu utama, di keluarga kambing yang terkenal sebagai penghasil susu adalah jenis Saanen.
Jenis kambing penghasil susu lainnya ada
Nubian (penghasil sedikit susu dengan kadar lemak tinggi), Ettawa, Toggenburg,
LaMancha, Oberhasli, dan Alpine. Khasiat susu kambing diantaranya adalah bisa
membantu mencegah penyakit pikun akut atau Alzheimer. Susu kambing juga baik
untuk diet dan obat penyakit asma.
3.
Susu Unta
Unta berpunuk satu sudah dikembangbiakkan di daerah selatan Arab Saudi sejak 3000 SM untuk dimanfaatkan daging dan susunya.
Unta berpunuk satu sudah dikembangbiakkan di daerah selatan Arab Saudi sejak 3000 SM untuk dimanfaatkan daging dan susunya.
Susu unta mengandung sedikit lemak dan
laktosa, sementara kandungan potassium, zat besi 10 kali lebih tinggi dari susu
sapi, dan vitamin C nya 3 kali lebih tinggi dari susu sapi. Susu Unta
mengandung kolesterol 40% lebih rendah dari susu sapi serta memiliki kandungan
mineral seperti sodium dan magnesium yang tinggi.
Susu unta dianggap lebih menyehatkan daripada
susu sapi. Susu unta diyakini memiliki khasiat mampu meringankan gejala
autisme, meredakan keluhan kram dan kembung pada perut, dan memiliki senyawa
anti kanker kolon sehingga baik bagi pencernaan.
4.
Susu Domba
Susu domba lebih mudah dicerna tubuh manusia ketimbang susu sapi. Susu domba juga bisa dijadikan susu pengganti bagi mereka yang alergi terhadap susu kambing atau susu sapi.
Susu domba lebih mudah dicerna tubuh manusia ketimbang susu sapi. Susu domba juga bisa dijadikan susu pengganti bagi mereka yang alergi terhadap susu kambing atau susu sapi.
Kandungan mineralnya seperti kalsium, fosfor,
seng, dan vitamin B kompleksnya mencapai dua kali lipat susu sapi yang sangat
bermanfaat bagi pertumbuhan. Sayangnya, susu domba memiliki kandungan lemak
jenuh yang tinggi, sehingga tidak baik dikonsumsi bagi penderita kolesterol.
5.
Susu Kerbau
Satu lagi hewan yang bisa dikonsumsi susunya yaitu kerbau. Susu kerbau hanya dikonsumsi di beberapa daerah di Indonesi seperti di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Sumbawa, dan beberapa daerah lainnya.
Satu lagi hewan yang bisa dikonsumsi susunya yaitu kerbau. Susu kerbau hanya dikonsumsi di beberapa daerah di Indonesi seperti di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Sumbawa, dan beberapa daerah lainnya.
Susu kerbau ini mengandung banyak protein,
kalsium, besi, dan fosfor serta kolestrol yang rendah sehingga baik dikonsumsi
bagi para penderita yang berkolestrol tinggi.
Susu kerbau memiliki
tekstur yang lebih kental dan lebih creamy karena
mengandung sedikit air. Susu kerbau dikenali dengan warna yang lebih putih
bersih daripada susu sapi.
6.
Susu Kuda
Selain popular di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, susu kuda liar juga dikembangbiakkan di Sukabumi, Jawa Barat. Susu kuda mengandung kalori yang lebih rendah dibandingkan susu sapi, dengan lemak tak jenuh dan asam lemak rantai pendek membuatnya dapat diserap oleh tubuh. Susu ini dikenal karena khasiatnya untuk meningkatkan sistem imun tubuh dan menstimulasi pembersihan organ dalam tubuh.
Selain popular di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, susu kuda liar juga dikembangbiakkan di Sukabumi, Jawa Barat. Susu kuda mengandung kalori yang lebih rendah dibandingkan susu sapi, dengan lemak tak jenuh dan asam lemak rantai pendek membuatnya dapat diserap oleh tubuh. Susu ini dikenal karena khasiatnya untuk meningkatkan sistem imun tubuh dan menstimulasi pembersihan organ dalam tubuh.
7.
Susu Keledai
Susu keledai berwarna putih bersih. Susu ini dianggap sebagai obat terbaik oleh masyarakat Yunani. Kadar asam lemak, mineral, serta vitamin A,B,C,D dan E nya sangat tinggi. Itu sebabnya susu ini bisa mencegah penuaan, mampu meregenrasi kulit, dan menjaga kelembaban kulit.
Susu keledai berwarna putih bersih. Susu ini dianggap sebagai obat terbaik oleh masyarakat Yunani. Kadar asam lemak, mineral, serta vitamin A,B,C,D dan E nya sangat tinggi. Itu sebabnya susu ini bisa mencegah penuaan, mampu meregenrasi kulit, dan menjaga kelembaban kulit.
8.
Susu Beras
Mungkin belum banyak orang yang mengenal susu ini. Susu beras adalah susu yang diperoleh dari beras. Hal ini diperoleh dengan beras memalui proses pengolahan.
Mungkin belum banyak orang yang mengenal susu ini. Susu beras adalah susu yang diperoleh dari beras. Hal ini diperoleh dengan beras memalui proses pengolahan.
Susu berbahan dasar beras ini menjadi pilihan
yang tepat untuk Anda yang sedang menjalankan program diet. Karena susu beras
bisa membantu memperlancar metabolisme tubuh, sehingga bisa membantu penurunan
berat badan Anda.
Tak hanya itu, susu beras tidak memiliki
jumlah protein yang tinggi dan karenanya, niasin, vitamin B12, vitamin A, zat
besi dan vitamin D yang sering ditambahkan ke dalamnya, untuk membuatnya lebih
sehat dan aman untuk dikonsumsi
9.
Susu Kedelai
Susu kedelai merupakan susu terbaik setelah susu kambing dan susu sapi. Tak hanya susu sapi dan susu kambing, susu kedelai juga sudah banyak ditemui di pasaran.
Susu kedelai merupakan susu terbaik setelah susu kambing dan susu sapi. Tak hanya susu sapi dan susu kambing, susu kedelai juga sudah banyak ditemui di pasaran.
Susu kacang kedelai merupakan hasil sari
kacang kedelai murni yang diolah menjadi susu segar dan mengandung manfaat yang
sangat baik untuk kesehatan pencernaan.
Susu kacang kedelai ini baik dikonsumsi bagi
penderita alergi susu hewani. Karena susu kedelai ini merupakan jenis susu
nabati yang kaya akan serat dan protein. Susu kedelai tidak memiliki kandungan
lemak hewani sama sekali. Para penderita kanker bisa menambahkan menu susu
kedelai dalam diet harian mereka, karena susu kedelai ampuh untuk membunuh
sel-sel kanker.
10. Susu Gandum
Pasti Anda lebih tahu gandum lebih banyak digunakan sebagai sereal atau sejenis roti gandum daripada susu. Ternyata, selain untuk pembuatan sereal dan roti, gandum juga dibuat menjadi susu. Masalah manfaat kesehatannya jangan ditanya lagi, susu gandum bebas kolesterol dan laktosa. Nah, jadi ini pilihan tepat untuk Anda yang sedang menjalani diet untuk penurunan berat badan.
Pasti Anda lebih tahu gandum lebih banyak digunakan sebagai sereal atau sejenis roti gandum daripada susu. Ternyata, selain untuk pembuatan sereal dan roti, gandum juga dibuat menjadi susu. Masalah manfaat kesehatannya jangan ditanya lagi, susu gandum bebas kolesterol dan laktosa. Nah, jadi ini pilihan tepat untuk Anda yang sedang menjalani diet untuk penurunan berat badan.
11. Susu Kacang Mete
Kacang mete ini biasanya kita sering temukan bersama dengan cokelat atau sebagai makanan camilan. Kacang mete ini merupakan bagian dari buah mete yang sudah dikeringkan. Selain dibuat makanan, kacang mete juga dapat dijadikan sejenis minuman, yaitu susu kacang mete. Seperempat cangkir kacang mete bisa memasok 38% asupan nutrisi dalam tubuh Anda. Manfaat susu mete adalah mengembangkan tulang dan jaringan ikat.
Kacang mete ini biasanya kita sering temukan bersama dengan cokelat atau sebagai makanan camilan. Kacang mete ini merupakan bagian dari buah mete yang sudah dikeringkan. Selain dibuat makanan, kacang mete juga dapat dijadikan sejenis minuman, yaitu susu kacang mete. Seperempat cangkir kacang mete bisa memasok 38% asupan nutrisi dalam tubuh Anda. Manfaat susu mete adalah mengembangkan tulang dan jaringan ikat.