Pengertian Identitas Nasional
·
Kata
IDENTITAS berasal dari kata identity yang berarti ciri-ciri, tanda-tanda, jati diri, yang melekat pada seseorang atau
sesuatu yang membedakannya dengan yang lain.
·
Sedangkan
NASIONAL menunjuk pada sifat khas kelompok yang memiliki ciri-ciri kesamaan, baik fisik seperti: budaya, agama, bahasa, maupun non-fisik seperti: keinginan, cita-cita, dan tujuan.
·
Jadi,
IDENTITAS NASIONAL adalah identitas suatu kelompok masyarakat yang memiliki
ciri dan melahirkan tindakan secara kolektif yang diberi sebutan nasional.
Proses Pembentukan
Bangsa
·
Dikenal
adanya dua proses pembentukan bangsa/negara, yaitu model
ortodoks dan model mutakhir.
·
Model
ORTODOKS bermula dari adanya suatu bangsa terlebih dahulu untuk kemudian bangsa
itu membentuk satu negara.
·
Model
MUTAKHIR berawal dari adanya negara terlebih dahulu, yang terbentuk melalui
proses tersendiri, sedangkan penduduk negara merupakan sekumpulan suku bangsa
dan ras.
·
Kedua
model ini berbeda dalam empat hal yaitu: (1) ada tidaknya
perubahan unsur dalam masyarakat (2) lamanya waktu yang diperlukan dalam proses pembentukan bangsa-negara
(3) munculnya kesadaran politik
masyarakat (4) derajat
partisipasi politik dan rezim politik
·
Model
ortodoks menghasilkan bangsa negara yang relatif homogen. Contoh Israel.
Model mutakhir menghasilkan bangsa
negara yang relatif heterogen. Contoh AS.
Hakekat Bangsa
·
Konsep bangsa (nation) memiliki dua (2) pengertian, yaitu bangsa dalam arti sosiologis
antropologis dan bangsa dalam arti politis (Badri Yatim, 1999). Dalam istilah lain disebut cultural unity dan political unity.
·
Bangsa dalam pengertian arti sosiologis antropologis (CULTURAL UNITY)
adalah persekutuan hidup masyarakat yang berdiri sendiri yang masing-masing
anggota persekutuan hidup tersebut merasa satu kesatuan ras, bahasa, agama dan
adat istiadat. Jadi mereka menjadi satu bangsa karena disatukan oleh kesamaan
ras, budaya, keyakinan, bahasa, keturunan dan sebagainya. Contoh: bangsa Kasmir, bangsa Yahudi, bangsa
Kurdi, bangsa Jawa, bangsa Batak,
·
Bangsa dalam pengertian politik (POLITICAL UNITY) adalah suatu
masyarakat dalam suatu daerah yang sama dan mereka tunduk pada kedaulatan
negaranya sebagai suatu kekuasaan tertinggi ke luar dan ke dalam. Bangsa dalam
arti politik adalah bangsa yang sudah bernegara. Contoh: bangsa Indonesia, bangsa India, bangsa
Jerman
Identitas Bangsa
(dalam arti Cultural Unity)
·
Cultural unity ditandai oleh adanya kesamaan dalam hal ras, suku, agama, adat dan budaya,
keturunan (darah) dan daerah asal (homeland). Identitas cultural
unity dapat disebut pula identitas kesukubangsaan.
·
Identitas yang dimiliki oleh sebuah cultural unity kurang lebih
bersifat askriptif (sudah ada sejak lahir), bersifat alamiah (bawaan), primer
dan etnik.
·
Setiap anggota cultural unity memiliki kesetiaan atau loyalitas pada
identitasnya. Misal setia pada sukunya, pada agamanya, pada budayanya, pada
kerabatnya, pada daerah asal dan pada bahasanya.
·
Loyalitas pada identitas kelompok (etnik) pada umumnya kuat dan langgeng
(bertahan lama).
Identitas Bangsa
(dalam arti Political Unity)
·
Political
unity merujuk pada
bangsa dalam pengertian politik yaitu bangsa yang telah bernegara. Negara baru
perlu menciptakan identitas yang baru pula untuk bangsanya. Identitas itu
merupakan identitas kebangsaan atau nasional negara yang bersangkutan
·
Identitas
kebangsaan itu merupakan kesepakatan dari banyak bangsa (suku) di dalamnya. Identitas
itu bersifat buatan, sekunder, etis dan nasional. Identitas
nasional itu dapat saja berasal dari identitas sebuah bangsa didalamnya yang
selanjutnya disepakati sebagai identitas nasionalnya.
·
Beberapa
bentuk identitas nasional adalah; bahasa nasional, lambang nasional, semboyan
nasional, bendera nasional, dan ideologi nasional.
Bagi bangsa Indonesia, pengertian parameter identitas
nasional tidak merujuk hanya pada individu (adat istiadat dan tata laku),
tetapi berlaku pula pada suatu kelompok Indonesia sebagai suatu bangsa yang
majemuk, maka kemajemukan itu merupakan unsur-unsur atau parameter pembentuk
identitas yang melekat dan diikat oleh kesamaan-kesamaan yang terdapat pada
segenap warganya. Unsur-unsur pembentuk identitas nasional Indonesia berdasarkan
ukuran parameter sosiologis adalah:
·
Suku Bangsa
·
Kebudayaan
·
Bahasa
·
Kondisi Geografis.
0 komentar:
Posting Komentar