Bismillah Hirrohmann Nirrohimm
Manusia yang mulia itu adalah yang
bermanfaat bagi orang lain dalam hal kebaikan.
Lakukan yang terbaik untuk hari ini, gak
usah males. Agar hari ini menjadi kenangan yang baik dan indah untuk esok.
Karena semua yang ada dalam hidup ini hanya akan menjadi kenangan.
Jadi isilah hidupmu dengan hal – hal
yang baik, berlaku baik, tersenyum, beribadah yang baik agar saat kau mati,
orang mengenangmu dengan baik. Hanya itu sejatinya arti hidup ini.
Jadilah orang baik seperti “nda” yang
selalu baik kepadaku.
Maka ketika Allah masih memberikanmu
waktu untuk hidup, bernafas untuk detik ini, saat ini. Lakukanlah yang terbaik,
berbuat baiklah kepada orang lain. Bersyukurlah dengan beribadah kepada Allah. Karena hanya itu yang bisa kamu
lakukan untuk mengisi waktumu di dunia.
Ya Allah terima kasih untuk semua
kehidupan yang telah Engkau berikan kepadaku. Alhamdulillah....semoga aku bisa
menjadi salah satu hambamu yang mulia di dunia ini dan di akhirat kelak. Terima
kasih untuk semua pemahaman yang telah Engkau berikan dalam hidupku selama 24
tahun. Setelah hidup 24 tahun lamanya akhirnya aku memahami pertanyaanku selama
ini. Hakikat manusia diciptakan dan dilahirkan. Tujuan hidup dari manusia
adalah sama yaitu beribadah kepadaMU (bersyukur) dan menjalani kehidupan sehari
– hari dengan membuat kenangan yang yang baik dengan sesama manusia.
Apa yang bisa aku lakukan untuk saat ini
adalah berusaha memberikan manfaat yang baik kepada orang lain (ibu, adik, nda,
keluargaku, keluarga nda, bapak, teman – teman) dan semua orang yang terkait
dengan kehidupanku. Agar saat aku mati nanti mereka semua bisa mengenangku
dengan baik dan tersenyum saat menyebut namaku serta mendoakanku. Hanya itu
tujuan hidupku di dunia ini agar kelak saat aku kembali kehadapanMU sudah tidak
ada penyesalan lagi.
Sebagai hamba Allah yang beragama islam
untuk mengungkapkan rasa syukur atas hidup ini aku harusnya mengendalikan
nafsu, bertindak sesuai bisikan hati kecilku (karena apa yang dikatakan oleh
hati adalah Kalam Allah kepadaku dan bisikan Allah untukku).
Ibadah itu adalah bentuk syukur dan
komunikasi dengan Allah. Jadi harus sadar diri, sudah diberi kemudahan,
kesempurnaan, kesehatan, rizqi dan kebahagiaan dalam hidup. Hanya bisa
berterima kasih atas nikmat Allah dengan shalat (baik fardhu maupun sunnah),
ngaji Al – Qur’an, puasa, sedekah, zakat dan titik puncaknya adalah pergi ke
Baitullah (Mekkah). Setidaknya bisa berharap untuk sedikit merasakan kasih
sayangmu lebih dekat. Karena di Baitullah adalah tempat Nabi Muhammad SAW,
RosulMu yang memberikan pemahaman tentang hidup dan mengenalkanku akan Allah
SWT.
Ashadu Allah ilaa ha illa Allah, Wa
ashadu Anna Muhammadar Rosulullah