Pola Produksi
Pola Produksi adalah
penentuan bagaimana kebijakan perusahaan untuk melayani penjualan.
Macam - Macam
Pola Produksi
1. Pola
produksi konstan atai horizontal : adalah dimana jumlah yang diproduksi
setiap periode tetap sama.
2. Pola
produksi bergelombang : adalah jumlah yang diproduksi setiap periode tidak
sama mengikuti perubahan
tingkat penjualan dalam perusahaan.
3. Pola
produksi moderat : adalah gelombang produksi tidak tajam, sehingga
mendekati konstan.
Faktor - Faktor
Yang Mempengaruhi Pola Produksi
1. Pola
penjualan
2. Pola biaya ;
a. biaya perputaran tenaga kerja
b. biaya simpan
c. biaya lembur
d. biaya subkontrak
3. Kapasitas
maksimum fasilitas produksi.
Faktor - Faktor
Yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Pabrik
1. Lingkungan
masyarakat
2. Sumber alam
3. Tenaga kerja
4. Transportasi
5. Pembangkit
tenaga listrik
6. Tanah untuk
ekspansi
Metode
Pemilihan Lokasi Pabrik
1. Metode
kuantitatif : adalah menilai secara kuantitatif baik buruknya suatu daerah
untuk pabrik sehubungan
dengan faktor-faktor yang terdapat didaerah tersebut, sehingga perusahaan dapat
membandingkan keadaan
daerah satu dengan daerah lain.
2. Metode
kualitatif : adalah konsep biaya tetap dan biaya variabel dari lokasi yang
berbeda dapat menciptakan
hubungan antara biaya dan volume produksi yang berlaku bagi masing-masing
lokasi.
3. Metode transportasi
: adalah suatu alat untuk memecahkan masalah yang menyangkut pengiriman barang,
dari suatu
tempat ke tempat yang lain.
Tujuan
transportasi adalah dari
mana dan berapa jumlah yang harus didistribusikan pada masing-masing lokasi,
sehingga biaya distribusi minimum.
Perencanaan
Layout adalah
perencanaan dari kombinasi yang optimal antara fasilitas produksi serta semua
peralatan dan fasilitas terlaksananya proses produksi.
Tujuan
Pelaksanaan Layout adalah untuk mendapatkan kombinasi yang paling optimal antara
fasilitas-fasiltas produksi.
Layout
Diperlukan Dalam Perusahaan Karena :
1. Adanya
perubahan desain produk
2. Adanya
produk baru
3. adanya
perubahan volume permintaan
4. Lingkungan
kerja yang tidak memuaskan
5. Fasilitas
produksi yang ketinggalan jaman
6. Penghematan
biaya
7. Adanya
kecelakaan dalam proses produksi
8. Pemindahan
lokasi pasar/konsentrasi terhadap pasar
Kriteria
Penyusunan Layout :
1. Jarak angkut
yang minimum
2. Penggunaan
ruang yang efektif
3. Keselamatan
barang-barang yang diangkut
4. Fleksibel
5. Kemungkinan
ekspansi masa depan
6. Biaya
diusahakan serendah mungkin
7. Aliran
material yang baik
Langkah-Langkah
Perencanaan Layout :
1. Melihat
perencanaan produk yang menunjukkan fungsi-fungsi dimiliki produksi tersebut
2. Menentukan
perlengkapan yang akan dibutuhkan dan memilih mesin-mesinnya.
3. Analisa dan
keseimbangan urutan pekerjaan, flow casting dan penyusunan diagram blok
daripada layout.
Klasifikasi
Perencanaan Layout
1. Adanya
perubahan-perubahan kecil dari layout yang ada
2. Adanya
perubahan-perubahan fasilitas produksi yang baru
3. Merubah
susunan layout karena adanya perubahan fasilitas produksi
4. Pembangunan pabrik baru
Macam - Macam Layout
1. Produk layout
adalah berurutan
sesuai dengan jalannya proses produksi dari bahan mentah sampai menjadi barang
jadi.
2. Proses layout
Adalah kesamaan
proses atau kesamaan pekerjaan yang mempunyai fungsi yang sama dikelompokkan
dan
ditempatkan dalam
ruang tertentu.
3. Fixed position (layout
kelompok)
Adalah susunan komponen untuk proses produksi diletakkan didekat tempat proses
produksi dilaksanakan.
4. Material
handling
Adalah ilmu untuk
memindahkan, membungkus dan menyimpan bahan-bahan dalam segala bentuk.
0 komentar:
Posting Komentar